PELATIHAN ASESMEN SUMATIF DAN SOSIALISASI JURNALISTIK KEMENAG KAB BLITAR
Menyikapi Surat Keputusan dari Dirjen Kemenag Pusat NOMOR 242 Tahun 2024 tentang petunjuk tehnis pelaksanaan asesmen sumatif akhir jenjang mata pelajaran PAI dan BP pada semua jenjang, maka Kemenag Kab Blitar, Dinas Pendidikan Kab Blitar bekerja sama dengan KKG PAI Kab Blitar mengadakan Pelatihan Asesmen Sumatif dan Sosialisasi Jurnalistik yang bertujuan memberikan panduan kepada para guru PAI serta pemangku kepentingan dalam melaksanakan proses asesmen sumatif akhir jenjang.
Yang kedua kalinya sosialisasi jurnalistik yang dimaksud adalah bertujuan memberikan pencerahan kepada khususnya GPAI terhadap pemahaman masalah jurnalistik yang selama ini dianggap masih kelabu atau sedikit masih kurang greget menurut kemenag jawa timur.
Kegiatan diklat ini dilaksanakan di Aula Roudhoh Kemenag Kab Blitar mulai hari Senin, 4 Maret 2024 s/d Rabu 6 Maret 2024.
Jumlah peserta adalah 44 orang utusan masing masing kecamatan, 9 Pengawas PAI dan 10 pengurus KKG PAI Kabupaten
Beberapa pejabat penting hadir pada acara ini di antaranya:
1. Kadindik Kab Blitar, drh.Adi Andaka,M.Si
Beliau paring dawuh bahwa dengan adanya SSN sekolah sak ngajine yang merupakan program unggulan Mak e Rini Syarifah ternyata dapat menekan kenakalan anak anak SD, kedua bahwa komunikasi pelaksanaan PPG PAI bekerja sama dengan UIN Tulungagung sudah mencapai jalan terang. Kedua beliau membuka diri untuk ditemui bagi teman teman yang ingin mengkomunikasikan terutama masalah pendidikan di kantor beliau setelah jam 15.00 sore
Kasi PAIS Kemenag Kab Blitar Bp. Moh.Rosyad,M.Si
Beliau menekankan bagaimana pentingnya melakukan asesmen sesuai dengan juknis yang sudah diterbitkan dan beliau juga mengatakan bahwa meskipun orang kemenag tidak dikenalkan dengan PMM dalam penilaian kinerja pegawai namun pegawainya diharuskan dan diwajibkan untuk memahami PMM ini.
2. Kabid Pembinaan SD Bp. Deny Setiawan, S.Pd
Beliau menekankan terutama kepada para pegawai PPPK untuk lebih bersyukur dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya karena mereka termasuk pegawai yang mendapat jugrugangunung menyan, anugerah yang luar biasa besar karena mereka tidak mengenal gaji 80% tetapi langsung 100 persen. Tidak memikirkan pra jabatan dan seterusnya, agar gaji mereka lebih barokah.
Yang kedua pencatatan BOS dan ketidak sinkronan dengan ARKAS dapat mengakibatkan kerancuan
3. Ketua KKG PAI Kab Blitar Bp. Moh. Ja'far Shodiq, S.Pd
Beliau bercerita tentang olimpiade PAI jawa timur, PGT (PAI Got Talent) dan sosialisasi asesmen sumatif ini
Kegiatan berjalan dengan lancar dan aman
Alhamdulillah luar biasa GPAI KAB BLITAR .
ReplyDeleteSemoga para guru makin kreatif memperkenalkan kebaikan dan kebenaran lewat medsos.
allohumma aamiin
ReplyDeleteMantab
ReplyDelete