Kunjungan Studi Tiru Program Sekolah Sak Ngajine di UPT SDN Kalipang 01
Rabu, 5 September 2024, UPT SDN Kalipang 01 menerima kedatangan utusan guru dari tiga kabupaten, yakni Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Sumenep. Kunjungan tersebut dalam rangka Studi Tiru Program Sekolah Sak Ngajine, sebuah program unggulan yang diterapkan di sekolah tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala sekolah dan guru dari ketiga kabupaten yang tertarik untuk melihat langsung penerapan program tersebut.
Program Sekolah Sak Ngajine di UPT SDN Kalipang 01 telah menjadi contoh teladan dalam penerapan pendidikan berbasis nilai-nilai religius. Program ini tidak hanya fokus pada pembelajaran akademik, tetapi juga memperkuat pendidikan karakter melalui kegiatan mengaji bersama di sekolah. Program ini dianggap mampu membentuk generasi muda yang cerdas secara akademik dan berakhlak mulia, sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Ibu Binti Mustholifah dalam speak-nya beliau dawuh bahwa SRC dan SSN sekolah sak ngajine adalah sebuah program pembangunan karakter untuk multi agama. Kosa kata yang ada yaitu Sekolah Sak Ngajine tidak hanya untuk siswa muslim saja.
H. Rosyad bahwa SRC dan SSN adalah sebuah sebuah program yang mengharuskan adanya POAC Planning Organizing Actuating Controlling, bahwa dalam kehidupan ada polarisasi atau dua kutub yang berbeda yang saling mempengaruhi.
Kepala UPT SDN Kalipang 01, Ibu Asmaul Husna, menyambut kedatangan para tamu dengan penuh antusias. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa program ini lahir di Blitar dari kebutuhan untuk membangun generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang kuat. "Kami ingin anak-anak di sini tidak hanya pandai dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan hidup mereka," ujar beliau.
Selama kunjungan, para guru dari ketiga kabupaten berkesempatan untuk melihat langsung kegiatan mengaji yang dilakukan setiap pagi sebelum pelajaran dimulai. Anak-anak terlihat antusias mengikuti program tersebut, yang dipimpin oleh para guru secara bergantian. Suasana penuh khidmat terasa saat lantunan ayat-ayat Al-Qur'an menggema di seluruh ruang kelas dan halaman sekolah.
Selain itu, para tamu juga diajak untuk berdiskusi dengan para guru UPT SDN Kalipang 01 mengenai strategi dan metode pembelajaran yang digunakan dalam program Sekolah Sak Ngajine. Diskusi berlangsung hangat dengan banyak pertanyaan yang diajukan oleh para tamu, terutama mengenai bagaimana cara melibatkan orang tua dalam mendukung program ini.
Salah satu guru dari Kabupaten Banyuwangi, mengungkapkan kekagumannya terhadap program ini. "Program ini sangat inspiratif dan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain, terutama dalam hal penguatan pendidikan karakter berbasis agama," ujarnya. Menurutnya, program seperti ini sangat penting untuk diterapkan, terutama di era yang semakin modern dan penuh tantangan moral.
Kegiatan Studi Tiru ini juga diisi dengan presentasi dari pihak UPT SDN Kalipang 01 mengenai berbagai prestasi yang telah diraih sekolah tersebut melalui program ini. Kepala sekolah menjelaskan bahwa salah satu kunci kesuksesan program ini adalah keterlibatan semua pihak, mulai dari guru, siswa, hingga orang tua dan masyarakat sekitar.
Di akhir kunjungan, para tamu diajak untuk berkeliling sekolah melihat fasilitas-fasilitas pendukung program, seperti ruang baca Al-Qur'an dan sudut-sudut religi yang tersebar di berbagai sudut sekolah. Para tamu mengapresiasi lingkungan sekolah yang mendukung pembelajaran berbasis agama, dengan suasana yang tenang dan penuh dengan nuansa spiritual.
Studi Tiru ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para tamu dalam mengembangkan program-program serupa di daerah masing-masing. Sebelum berpisah, para tamu menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada seluruh civitas akademika UPT SDN Kalipang 01 atas sambutan yang hangat dan kesempatan untuk belajar dari program Sekolah Sak Ngajine.
Dengan berakhirnya kunjungan ini, diharapkan akan terjalin kerja sama yang lebih erat antara UPT SDN Kalipang 01 dan sekolah-sekolah dari ketiga kabupaten, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan berbasis agama di Indonesia
